Cara Setting Kamera DSLR

    Jika kamu sedang belajar fotografi atau baru membeli kamera DSLR baru, kamu mungkin membutuhkan beberapa tips cara set up DSLR Baru untuk pertama kali. Set up DSLR baru memang dibutuhkan. Apalagi bila kamu tidak terbiasa menggunakan kamera DSLR. Ingat kamera DSLR dibekali banyak fitur dan mode jadi dibutuhkan pengaturan sebelum memulai memotret. Pengaturan sederhana ini diharapkan bisa membuat kegiatan memotret kamu lebih maksimal. Biar nggak penasaran, berikut Pricebook sajikan cara Set up DSLR baru yang bisa kamu coba.

    Selalu isi Baterai
    Baterai merupakan sumber daya bagi kamera. Maka hal pertama yang harus kamu lakukan ialah memastikan baterai sudah terisi. Dengan mengisi baterai, kamu bisa memastikan baterai dan charger bawaan kamera bekerja dengan baik. Karena bila ada bagian yang terlupakan misal kabel USB yang tidak ada atau baterai yang tidak bisa dicharge, kamu bisa segera mengklaim pergantian mumpung kamera masih baru. Kamu bisa mengcharge baterai langsung via kamera atau menggunakan adaptor tertentu. Tentu hal ini tidak perlu kamu lakukan bila kamera kamu masih menggunakan baterai konvensional, baterai AA biasa.



    Format kartu memori
    Sebelum memotret, kamu bisa mem-format kartu memori. Sebaiknya format kartu langsung di kamera. Hal ini bermanfaat untuk mengetahui kualitas kartu memori dan mengetahui apakah kartu ini cocok dengan kamera. Kamu juga harus memastikan kartu memori dalam kondisi baik sehingga hasil foto dan video bisa tersimpan dengan baik serta aman. Bila kamu menggunakan kartu memori lama atau kartu dari perangkat lain, pastikan kamu sudah memback up data sebelumnya.

    Atur Kualitas Gambar dan Ukuran
    Bila kamu ingin mendapatkan foto terbaik yang kamu dapatkan dari kamera DSLR barumu, kamu perlu set up ukuran gambar agar mendapatkan banyak pixels. Setelah itu, kamu juga bisa mengatur kualitas gambar. Kamu bisa memilih highest JPEG, Fine JPEG atau Extra Fine JPEG.
    Jika kamera DSLR-mu dilengkapi kemampuan File RAW, maka kamu bisa gunakan file tersebut karena menyimpan lebih banyak image data sehingga sering digunakan para fotografer professional. Ingat semakin tinggi kualitas gambar, maka semakin besar pula ukuran file yang dihasilkan, sehingga akan banyak memakan memori. Dengan cara set up DSLR baru ini, kamu bisa menyesuaikan kualitas foto dengan kapasitas penyimpanan.

    Mengatur white balance
    Mata dan otak manusia memang bisa membedakan komposisi hingga perbedaan warna dengan baik. Kamera DSLR juga bekerja layaknya mata dan otak manusia. sistem white balance didesain untuk melakukan tugas yang sama yakni membedakan warna. Namun, dibeberapa kasus subjet, mode auto white balance mampu menghadirkan hasil foto yang baik. Dengan mode auto dan pencahayaan yang pas, Kamera bisa menerjemahkan warna subjek dengan tepat.
    Namun, di beberapa kondisi, kamu bisa menggunakan setting manual hingga fluorescent. Setting white balance ini dapat kamu gunakan tergantung kondisi cahaya saat memotret. Namun, sebaiknya gunakan mode auto sebagai pilihan utama.

    Mengatur metering kamera
    Metering merupakan cara kamera mengukur cahaya untuk menentukan nilai variabel exposure (shutter speed, ISO, Aperture) yang pas. Banyak kamera DSLR saat ini yang dibekali metering mode yang membuat kamera bisa mengatur secara otomatis. secara keseluruhan ada tiga cara mengatur matering yakni center weighted metering, spot/ partial metering, dan matix atau evaluative matering. Bagi pengguna kamera awam, bisa menggunakan matrix karena kamera akan mengukur kecerahan cahaya si seluruh bidang foto dan memberikan rekomendasi setting pada kamu.

    Mengatur Autofokus
    Hampir sebagian kamera dibekali fitur autofocus. Hal ini membuat fotografer tak perlu repot – repot mencari fokus subjek dengan cara memutar lensa. Kamu cukup menekan tombol shutter setengah saja. Dalam kamera DSLR setidaknya terdapat mode single fokus (AF-S), Continous Focus (AF-C) dan AI-focus (AF-A). jika subjek yang kamu foto merupakan subjek diam, kamu bisa memotret dengan mode single AF. Bila subjek yang dipotret merupakan subjek bergerak bisa menggunakan mode continuous focus. Untuk pemula sebaiknya menggunakan mode Single AF untuk memotret.

    Mengatur AF-point
    Kamu juga bisa menentukan sendiri titik fokus yang diinginkan. Kamu bisa mengunakan AF-point  yang terdiri dari manual dan auto. Bila kamu memilih manual, kamu akan menentukan sendiri fokus subjek dengan cara mengeser ring fokus lensa. Bila kamu memilih mode auto, kamera akan mendeteksi subjek dari jarak yang terdekat sebagai titik fokus.

    Mengatur drive mode
    Dalam drive mode terdapat pilihan single shot, continuous shot dan timer. Single shot memungkinkan kamu memotret hanya sebuah gambar saja saat menekan tombol shutter. Sedangkan mode Continous Shot memungkinkan kamu memotret beberapa gambar sekaligus selama kamu menekan tombol Shutter. Mode timer seperti yang diketahui memungkinkan mengambil foto berdasarkan waktu, sebagai cara set up DSLR baru, kamu pilih saja mode Single Shot.

    Mengatur Image Stabilization
    Seperti yang diketahui, dibutuhkan kestabilan dalam memotret. Sedikit gerakan bisa membuat hasil gambar tampak kabur. Maka kamu bisa menggunakan Image Stabilization baik pada lensa atau kamera. Kamu juga bisa menggunakan tripod untuk menjaga kestabilan kamera. Bila memakai tripod, kamu tidak perlu menghidupkan fitur image stabilization. Image stabilization sangat berguna bisa memotret benda yang bergerak atau dengan shutter speed lambat.

    Mengatur colourspace
    Kamera DSLR saat ini hadir dengan dua pilihan colourspace yakni RGB dan sRGB. RGB biasanya mempunyai rentang warna yang lebih besar dan beragam d

    Mengatur picture Style
    Beberapa kamera DSLR akan memproses hasil foto dengan berbagai cara tergantung pilihan picture style atau colour mode. Misal bila memilih picture style landscape, maka kamera akan meningkatkan warna biru dan hijau sehingga warna tumbuhan dan langit semakin jelas. Kamu juga bisa memilih pilihan standar, sehingga kamera akan menghasilkan gambar yang natural.




    Komentar

    Posting Komentar

    Postingan populer dari blog ini

    Pengertian, Komponen dan Cara Kerja Kamera DSLR

    Teknik dan Tips Yang Harus Diperhatikan Dalam Baby Born Photography atau Newborn Photography

    Lensa Tamron Beserta Kelebihan Dan Kekurangan