Tips Dan Cara Praktis Membersihkan dan Merawat Kamera DSLR Sendiri



Pada artikel sebelumnya, saya telah memberikan beberapa tips mengenai hal yang harus dilakukan oleh kalian para pemula yang baru pertama kali akan membeli sebuah kamera digital, khususnya DSLR. Ada lima tips (more) wajib yang harus dilakukan terhadap kamera kalian. Setelah kalian memiliki kamera yang kalian idam-idamkan pastinya sering kalian gunakan untuk memotret maupun merekam video. Mungkin kalian juga akan mencoba mempelajari teknik dasar fotografi yang kalian praktekan di dalam ruangan maupun di luar ruangan atau di Alam bebas. Kondisi disekitar kita yang tidak menentu, pasti banyak debu dan lain sebagainya.

Apabila kalian sering menggunakan kamera DSLR di luar ruangan pasti mudah kotor baik itu bagian luar maupun dalemnya. Untuk itu diperlukan perawatan dengan cara membersihkannya setiap kali habis digunakan. Bagian lensa harus mendapat perhatian lebih karena bagian ini mudah kotor. Bersihkanlah kamera sendiri tidak usah ke tukang service, karena selain mudah juga bisa menghemat biaya.
Apabila kalian sering menggunakan kamera DSLR di luar ruangan pasti mudah kotor baik itu bagian luar maupun dalemnya. Untuk itu diperlukan perawatan dengan cara membersihkannya setiap kali habis digunakan. Bagian lensa harus mendapat perhatian lebih karena bagian ini mudah kotor. Bersihkanlah kamera sendiri tidak usah ke tukang service, karena selain mudah juga bisa menghemat biaya.

Intensitas pemakaian yang sering dan kondisi sekitar, pastinya akan mempengaruhi kamera kita. Kamera digital yang kita pakai bisa kotor baik itu dibagian body maupun bagian filter lensa dan lensanya. Seperti halnya kendaraan bermotor yang wajib kita tune-up dalam kurun waktu tertentu. Langsung saja, saya akan memberikan beberapa tips untuk merawat dan membersihkan kamera sendiri tanpa harus keluar banyak biaya. Dengan merawat kamera tentunya akan membuatnya menjadi awet dan juga tetap dalam kondisi prima ketika kita gunakan.

Simpanlah Kamera Dalam Box Kedap Udara

Hindari menyimpan kamera di dalam tas kamera kalian (terutama kamera DSLR) dalam jangka waktu yang lama. Kenapa demikian? Suhu di dalam tas itu pengap dan lembab, suhunya tidak stabil sehingga bisa menimbulkan jamur, biasanya pada lensa atau filternya bahkan bisa juga pada bagian dalam kamera. Belilah box yang kedap udara untuk menyimpan kamera kalian, tidak harus box khusus karena saya juga menggunakan box dari tupperware yang biasanya digunakan untuk menyimpan makanan ringan. Dengan kondisi yang kedap tersebut, selain terhindar dari jamur, kamera juga terhindar dari tumpahan air.

Simpan kamera DSLR pada box kedap udara untuk menghindari jamur dan tumpahan air yang tidak disengaja
Simpan kamera DSLR pada box kedap udara untuk menghindari jamur dan tumpahan air yang tidak disengaja

Berhati-hatilah jangan sampai kalian menyimpan kamera di dalam lemari pakaian yang sudah dikasih kamper atau kapur barus. Loh kenapa? Kamper merupakan perusak yang paling ampuh terhadap kamera, yang dapat menyeka-nyeka kamera dan bagian kamera lain yang berbahan dasar karet. Pada kamera digital, kamper dapat merusak jalur PCB (Printed Circuit Board) yaitu tempat chip kamera terpasang dan beberapa elemen chip itu sendiri. Bahkan uap kamper itu juga dapat menodai dan membuat lensa buram dan juga rusak.

PCB pada kamera DLSR
PCB pada kamera DLSR


Matikan Tombol Power ON-OFF, Stabilizer dan Autofocus

Tombol Power ON-OFF terletak pada bagian kanan atas body (pada DSLR Canon 1100D dan sebelah kiri pada Canon 60D), Stabilizer dan Autofous tersebut terletak pada bagian samping kiri lensa (misalnya lensa kit canon IS) ketika kodisi kamera tidak terpakai dalam jangka waktu yang cukup lama. Kenapa demikian? Karena ketika tombol tersebut dalam keadaan ON dia akan terus menerus menggunakan arus listrik dari batrai sehingga baterai jadi habis dan drop.

Tombol power ON-OFF pada kamera DLSR
Tombol power ON-OFF pada kamera DLSR

Lepaslah Baterai Kemera

Lepaslah baterai ketika kalian tidak menggunakan kamera tersebut sama sekali dan kalian simpan dalam box. Tapi ingat, sebelum melepas baterai (termasuk memory card) kamera harus dalam keadaan mati (OFF). Baterai tersebut menyimpan listrik yang dialirkan kekomponen kamera sehingga kamera bisa menyala, LCD juga bisa menampilkan gambar. Apabila tidak digunakan dan kondisi batrai masih terpasang, listrik akan terus mengalir dan baterai bisa soax (cepat lowbat) serta komponen kamera bisa korsleting. Akibatnya harus beli baterai baru bahkan yang lebih parah kamera rusak, tidak bisa digunakan sama sekali.

Lepaslah baterai kamera DSLR ketika kalian tidak menggunakannya dalam jangka waktu lebih dari 2 hari agar baterai awet tidak drop
Lepaslah baterai kamera DSLR ketika kalian tidak menggunakannya dalam jangka waktu lebih dari 2 hari agar baterai awet tidak drop

Gunakan Selalu Filter Lensa

Filter lensa selain memengaruhi hasil jepretan kamera, ada salah satu fungsi yang tidak kalah penting, yaitu sebagai pelindung lensa kamera dari pengaruh luar. Pengaruh tersebut bisa debu, goresan, api dan masih banyak yang lainnya. Filter lensa terletak tepat dibagian depan lensa, artinya lensa benar-benar terlindungi. Untuk membersihkan filter dan lensa cukup mudah, caranya adalah dengan melepas filter lensa terlebih dahulu. Gunakan kain halus, lalu lap bagian lensa dan juga filtenya agar kotoran bisa terangkat.
Filter lensa untuk kamera DSLR
Filter lensa untuk kamera DSLR

Apabila kalian ingin membersihan lensa dengan cairan khusus, jangan langsung disemprotkan ke lensa, tetapi semprotkan terlebih dahulu ke kain lap microfiber sedikit saja. Usapkan lap tersebut secara perlahan ke lensa.

Bersihkan lensa dengan kain lap microfiber untuk menghindari goresan
Bersihkan lensa dengan kain lap microfiber untuk menghindari goresan

Gunakan Penutup Lensa

Ketika kalian membeli kamera hanya body-nya saja pasti lubang tempat dipasangnya lensa akan ditutup menggunakan penutup yang tebuat dari plastik (warna hitam biasanya). Jadi ketika kalian akan melepas lensa tersebut jangan sampai lupa untuk segera menutupnya dengan penutup itu agar kotoran tidak masuk ke dalam bagian fital sebuah kamera digital. Selain itu, ada juga penutup lensanya atau sering disebut dengan lens cap. Selalu pasang lens cap pada lensa ketika tidak digunakan, untuk melindungi filter lensa.

Penutup sensor kamera DSLR ketika lensa dilepas
Penutup sensor kamera DSLR ketika lensa dilepas

Charge Baterai dengan Charger Original

Selalu gunakan charger original bawaan. Jangan gunakan charger KW atau charger ori tapi buat kamera lain yang ampere atau tegangannya berbeda karena ini berbahaya. Ketika pengisian pada charger biasanya terdapat lampu indikator kuning dan hijau, kuning menandakan baterai low dan hujau ketika pengisian baterai sudah full atau penuh. Ketika lampu indikator berwarna hijau segera cabutlah baterai. Walaupun katanya kalau sudah full arus akan terputus otomatis, tetapi mencegah sesuatu yang tidak di inginkan akan jauh lebih baik.

Gunakan selalu Charger baterai original
Gunakan selalu Charger baterai original

Baterai kamera Li-ion memiliki jangka hidup, artinya semakin banyak discharge, semakin berkurang pula kapasitas total baterai tersebut. Biasanya jangka hidup normal batrau Li-ion adalah 300 sampai 500 kali charge. Saya sarankan juga, jangan menunggu baterai benar-benar habis baru discharge, charge lah baterai dalam kondisi daya tersisa 5-10%.

Gunakan Strap atau Tali Kamera

Strap atau tali pada kamera memiliki fungsi yang cukup penting, strap berfungsi supaya kamera tidak gampang jatuh tanpa disengaja. Strap memudahkan kita membawa kamera, tinggal kita kalungkan saja ke leher atau pundak. Periksalah ikatan pada body kamera apakah sudah kencang atau belum, karena biasanya agak kendor.

Strap atau tali kamera harus selalu terpasang dengan kencang
Strap atau tali kamera harus selalu terpasang dengan kencang

Bersihkan Sensor Kamera dengan Microfiber

Sensor terletak di dalam body kamera, ketika kalian mengganti lensa akan terlihat seperti cermin dan yang lainnya di dalamnya. Jangan kalian pegang secara langsung dengan tangan, karet atau kain kasar karena itu dapat merusak sensor (tergores). Gunakan peralatan yang memang khusus untuk membersihan sensor, seperti blower untuk membersihkan debu yang menempel misalnya.

Jangan sembarangan menyentuh sensor kamera DLSR, gunakan lap khusus
Jangan sembarangan menyentuh sensor kamera DLSR, gunakan lap khusus

Guanakan Screen Protektor Pada Layar LCD

Kamera digital modern sekarang ini pasti dibekali dengan LCD berwana yang terletak dibelakang kamera. Fungsi LCD tersebut tentunya agar penggunanya mudah dalam melakukan pengaturan kamera. LCD ini bisa tergores apabila tidak diberi pelindung. Seperti halnya smartphone, agar layarnya tidak tergores maka menggunakan screen protector. Untuk LCD kamera juga sama, belilah screen protector yang berkualitas dan tahan gores.

Lindungi layar LCD dengan screen protektor yang berkualitas agar tidak tergores
Lindungi layar LCD dengan screen protektor yang berkualitas agar tidak tergores

Berapa hari (periode) sebaiknya kita membersihkan kamera digital? Untuk menjawab pertanyaan ini cukup simple, “Tergantung Pemakaian”. Semakin sering dipakai pastinya harus sering dibersihkan, paling tidak seminggu sekali saja. Lebih baiknya sih setiap kalian mau pakai dicek dulu apakah ada kotoran atau debu yang menempel atau tidak, kalau memang ada ya langsung dibersihkan saja tidak usah menunggu satu minggu.


Mungkin beberapa tips di atas bisa kalian praktekan ketika kalian akan membersihkan kamera DSLR kalian sendiri tanpa harus dibawa ketukang service kamera. Karena kalau dibawa ke tukang service pasti mengeluarkan biaya yang cukup mahal. Rawatlah kamera seperti halnya kamera itu memiliki nyawa. Semoga bermanfaat, terima kasih.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian, Komponen dan Cara Kerja Kamera DSLR

Teknik dan Tips Yang Harus Diperhatikan Dalam Baby Born Photography atau Newborn Photography

Mengenal Lebih Dalam Jenis Lensa dan Filter Pada Kamera DSLR Bagi Pemula